- DeckzWAR, Kupang - Ingin menjadi laki-laki dengan julukan perkasa? tentu ini idaman setiap pria, karena itu faktor gairah seks salah-satu terpenting.Jika Gairah seks Anda loyo, jangan khawatir, gairah seks Anda bisa bangkit dengan mengonsumsi lima makanan di bawah ini.
1. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai afrodisiak yang baik untuk jantung karena kaya lemak tak jenuh. Makanan apa pun yang dapat menjaga jantung berdetak dengan baik membantu darah mengalir ke tempat yang tepat. Riset memperlihatkan bahwa pria yang menderita kelainan jantung memiliki risiko disfungsi ereksi dibanding dengan pria dengan jantung sehat.
2. Kacang almond
Almond telah lama dikenal dapat meningkatkan gairah, stimulasi seksual, dan juga kerap dikaitkan dengan kesuburan. Almond sangat kaya nutrisi dan mengandung mineral yang penting bagi kesehatan seksual dan reproduksi seperti zinc, selenium, dan vitamin E. “Zinc menambah libido dan hasrat seksual,” kata Berman.
3. Strowberi
Warnanya yang merah membantu membakar gairah. Selain itu, strowberi juga merupakan sumber asam folat, salah satu jenis vitamin B yang membantu mengurangi risiko saat melahirkan pada perempuan. Sementara bagi pria, asam folat meningkatkan jumlah sperma.
4. Makanan laut
Selain kerang yang sudah terkenal sebagai afrodisiak, makanan dari laut lainnya juga banyak mengandung zinc. Selain itu, ikan kaya akan omega-3 yang baik untuk jantung.
5. Sitrus/jeruk
Jeruk jenis apa pun memiliki asam folat, vitamin C, dan aktioksidan yang penting bagi kesehatan reproduksi pria. Anda dapat mendapat manfaatnya dengan mengonsumsi jeruk mandarin, atau mencampurkan jeruk nipis atau lemon ke masakan Anda.
- Awas, Jangan Kebanyakan Makan Kerang
- Lihat FotoPara pekerja mengupas kulit kerang hijau di Muara Karang, Jakarta Utara, Rabu (26/10). (Republika/Aditya Pradana Putra)
DeckzWAR, Kupang- Kerang adalah salah satu komoditi utama sea food yang akrab
di masyarakat. Namun, masyarakat yang gemar sea food yang satu ini
diminta untuk waspada, mengingat sifat kerang selama hidupnya yang
disebut Oseanografi LIPI, seperti penyedot debu.
Oseanografi LIPI menyebut, tidak seperti ikan yang aktif berenang, kerang cenderung statis. "Kerang itu seperti penyedot debu. Dia akan menghisap apa saja yang didekatnya, termasuk logam berat. Di dalam tubuh kerang, logam tersebut dimanipulasi kerang," kata Kepala Oseanografi LIPI, Zainal Arifin.
Zainal menambahkan, "Kerang tidak menderita efek apapun, namun tidak demikian dengan manusia. Penumpukan logam berat akan membahayakan kesehatan."
Selain itu, sambung Zainal, kerang juga menjadi bioindikator untuk kualitas air. Banyaknya kerang mengindikasikan kualitas air patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan nutrisi untuk hidup kerang meliputi nitrogen dan fosfat berlimpah. Kedua zat tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang air.
Kerang telah menjadi sandaran hidup para nelayan. Pencemaran menyebabkan hasil tangkapan semakin minim dan beralih pada budidaya kerang. Pada 2003 tercatat ada 3.410 keramba bambu (bagan). Kapasitas produksi per hari adalah 120 sampai 175 ton.
Oseanografi LIPI menyebut, tidak seperti ikan yang aktif berenang, kerang cenderung statis. "Kerang itu seperti penyedot debu. Dia akan menghisap apa saja yang didekatnya, termasuk logam berat. Di dalam tubuh kerang, logam tersebut dimanipulasi kerang," kata Kepala Oseanografi LIPI, Zainal Arifin.
Zainal menambahkan, "Kerang tidak menderita efek apapun, namun tidak demikian dengan manusia. Penumpukan logam berat akan membahayakan kesehatan."
Selain itu, sambung Zainal, kerang juga menjadi bioindikator untuk kualitas air. Banyaknya kerang mengindikasikan kualitas air patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan nutrisi untuk hidup kerang meliputi nitrogen dan fosfat berlimpah. Kedua zat tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang air.
Kerang telah menjadi sandaran hidup para nelayan. Pencemaran menyebabkan hasil tangkapan semakin minim dan beralih pada budidaya kerang. Pada 2003 tercatat ada 3.410 keramba bambu (bagan). Kapasitas produksi per hari adalah 120 sampai 175 ton.