Sejumlah Petinggi Polda NTT, Dimutasi

KUPANG, Timex- Sejumlah petinggi di jajaran Polda NTT, pekan depan akan dimutasi. Kendatipun Kabid Humas, Kompol Marthen Radja, mengatakan mutasi tersebut merupakan hal yang biasa, namun khusus untuk jabatan Dir Lantas, menurut informasi yang diperoleh Timor Express, Kombes Pol. Widiyana dimutasi karena diduga terkait penanganan mobil-mobil bermasalah yang saat ini tengah dilidik jajaran Dit Reskrim Polda NTT. Kombes Pol. Widiyana 'dinilai' gagal menghambat masuknya sejumlah mobil-mobil bermasalah di wilayah hukum NTT. Apalagi, mobil-mobil tersebut melibatkan sejumlah oknum perwira Polda NTT.

"Dir Lantas memang ikut dimutasi, tapi bukan karena ada masalah. Disiplin ilmu kepolisian yang bersangkutan, masih diperlukan di Mabes Polri, sehingga Kombes Pol. Widiyana dikembalikan ke Lembaga Pendidikan (Lemdik).

Jadi sama sekali tidak terkait dengan dugaan yang wartawan terima. Dan bukan hanya beliau yang dimutasi, beberapa pejabat utama Polda lainnya juga dimutasi, dan itu hal yang bisa bila terjadi pergantian," kata Marthen Radja yang dihubungi Timor Express semalam.

Dia menambahkan, selain Dir Lantas, jabatan Irwasda juga akan diserahterimakan. Irwasda, Kombes Pol. Roy Tumbelaka akan menempati jabatan barunya sebagai Sekretaris TNCC Mabes Polri. Penggantinya, kata Marthen Radja, dari Polda Lampung. Sedangkan Dir Lantas Polda NTT pengganti Kombes Pol. Widiyana, akan diisi Dir Samapta Polda Bali. Tiga jabatan lainnya, yakni Kapolres Ende, Kapolres Alor dan Kapolres Belu, juga akan diserahterimakan.

"Kapolres Ende akan dimutasikan menjadi Waka Poltabes Semarang, sementara Kapolres Belu akan menjabat salah satu Karo di Mabes Polres. Pengganti Kapolres Belu dari Kapolres Bajawa. Sedangkan Kapolres Alor dimutasikan ke Polresta Jakarta Timur. Penggantinya AKBP Erdi, salah satu Kasubag di Polda NTT," terang Marthen Radja.

Sumber : deckz bilang  klik disini.

Read More

Hadapi Pemilukada Putaran II Jeriko Galang Kekuatan Baru

deckzWAR- News, -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang memang belum menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon dalam Pemilukada Kota Kupang Selasa (1/5) lalu. Namun, mengacu pada hasil pleno rekapitulasi ditingkat Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK), Pemilukada Kota Kupang sudah dipastikan berlanjut ke putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung 27 Juni 2012. Dua paket/pasangan calon yang dipastikan melenggang ke putaran kedua adalah paket SALAM (Jonas Salean-Herman Man) dan paket Jeriko (Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin). Dari hasil pleno enam PPK (Oebobo, Maulafa, Kelapa Lima, Alak, Kota Raja dan Kota Lama) yang berakhir Sabtu (5/5) lalu, paket SALAM yang maju dari jalur perseorangan unggul dengan 44.583 suara. Sementara paket Jeriko yang diusung Gerindra, PDIP, Partai Demokrat, dan PDP berada diperingkat kedua dengan 39.566 suara. Karena dipastikan lolos ke putaran kedua, dua paket calon ini berusaha menggalang kekuatan dengan mendekati pasangan calon yang kemungkinan tidak lolos ke putaran kedua. Kalau paket SALAM akhir pekan lalu menyambangi markas Partai Golkar NTT untuk meminta dukungan beringin, maka paket Jeriko pun demikian. Calon walikota Jefri Riwu Kore kepada koran ini tadi malam (6/5) mengatakan, pihaknya tengah menggalang kekuatan baru sebagai modal menuju Pemilukada Putaran II, 27 Juni mendatang. Jefri mengaku, dirinya telah melakukan komunikasi politik dengan empat paket calon, baik dengan Dua Dan (Daniel Adoe-Daniel Hurek), paket The Next (Yohana Victoria Lerik-Muhammad Wongso), paket AYO (Abraham Paul Liyanto-Yoseph Aman Mamulak), dan paket Sejahtera Kota (Melsiana Pelokilla-Corinus Tuan). Dari komunikasi yang dibangun ini, lanjut Jefri, semuanya menyambut positif, hanya saja belum ada keputusan resmi karena masing-masing paket masih menunggu keputusan final KPU Kota Kupang mengenai hasil Pemilukada. "Kami (Jeriko, red) sudah membangun komunikasi dengan empat paket calon termasuk dengan sejumlah partai pendukungnya. Dengan paket The Next, paket Sejahtera Kota, paket AYO saya sudah berkomunikasi, hanya belum ada keputusan. Mereka mengatakan tunggu dulu hasil keputusan final KPU, setelah itu baru diambil sikap mau dikemanakan dukungan mereka," kata Jefri. Saat ditanyai partai mana saja yang sudah didekati, dengan alasan strategi, Jefri belum bersedia membeberkan komunikasi-komunikasi politik yang sudah dia bangun bersama timnya. "Pokoknya kita intens melakukan komunikasi untuk membangun kebersamaan. Kita ingin bangun sebuah kekuatan baru menghadapi Pemilukada Putaran II nanti," tandas Jefri. Masih menurut Jefri, untuk memaksimalkan raihan suara dalam Pemilukada Putaran II, selain membangun komunikasi dengan paket calon dan parpol pendukungnya, pihak Jeriko juga intens membangun komunikasi berupa sosialisasi ke masyarakat Kota Kupang. "Kita bangun pendekatan secara kekeluargaan melalui sosialisasi. Seluruh elemen kita kerahkan," ungkap Jefri. Paket Sejahtera Kota melalui Ketua Tim Pemenangan Keluarga, John Fanggidae mengaku paket mereka baru akan menentukan arah politik ke depan pasca penetapan hasil rekapitulasi suara/penetapan jumlah suara calon Selasa (8/5) besok. Menurut John Fanggidae, paket Sejahtera Kota sampai saat ini belum bisa menentukan sikap karena belum ada penetapan resmi rekapitulasi surat suara dan penetapan yang bakal lolos pada putaran kedua. "Kalau sudah ada penetapan resmi dari KPU barulah Paket Sejahtera Kota ikut menentukan sikap apakah akan memilih bergabung ke paket Salam atau Jeriko," ujar John kepada Timor Express, Minggu (6/5). Pleno KPU Sementara itu, Ketua KPU Kota Kupang, Daniel Ratu kepada Timor Express mengatakan, hari ini (7/5) KPU mulai melakukan pleno penghitungan dan penetapan perolehan suara semua paket pasca pencoblosan tanggal 1 Mei lalu. Dijelaskannya, hasil rekapitulasi dari PPK di enam kecamatan saat ini sudah diserahkan ke KPU Kota Kupang untuk proses selanjutnya yakni penghitungan dan penetapan. Ditanyai soal jumlah pemilih yang tidak mengikuti pencoblosan, Daniel Ratu, mengatakan, hal ini akan diketahui oleh KPU dan publik pada saat proses penghitungan dan penetapan. Pelaksanaan pleno, jelasnya akan dilaksanakan di Kantor KPU Kota Kupang bersama PPK, tim pemenang enam paket maupun Panwaslukada Kota Kupang. Terpisah, Ketua Panwaslukada Kota Kupang, Herina Mauboy, menjelaskan, Panwaslukada Kota Kupang akan hadir untuk menyaksikan secara langsung proses pleno sampai penetapan jumlah perolehan suarah sah enam paket dalam Pemilukada Kota Kupang. "Dengan dilaksanakannnya pleno penetapan maka akan ada hasil resmi dari KPU Kota Kupang sebagai penyelenggara Pemilukada Kota Kupang. Ini agar publik bisa tahu karena beberapa hari terakhir ini santer bermunculan prediksi maupun klaim suara yang beredar di tengah masyarakat," ujar Herina. Dijelaskannya, dalam pantauan dan pengawasan Panwaslukada, ditemukan banyak persoalan terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat hari pencoblosan. Persoalan-persoalan tersebut, sebut Herina, banyak pemilih yang tidak terdaftar, banyak yang terdaftar namun tidak dikenal, sudah didaftar namun nama tidak ada di DPT. "Persoalan-persoalan ini kami rekomendasikan ke KPU Kota Kupang untuk melakukan pertanggungjawaban secara administrasi," jelas Herina. Selain itu juga, katanya, pelanggaran yang akan direkomendasikan adalah atribut pasangan serta posko-posko pasangan calon yang masih terpasang sampai hari pemumungutan suara. "Soal atribut dan posko-posko tersebut telah kami surati namun ternyata tidak diindahkan. Ini akan diproses oleh Panwaslukada Kota Kupang," jelasnya.

Read More

Jeriko Unggul Sementara di Pilkada Kota Kupang

Senin, 07 Mei 2012

Pasangan Jeriko. [google]

deckzWAR-News-[KUPANG] Pasangan Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin dengan nama sandi "Jeriko" unggul dalam perolehan suara sementara Pilkada Kota Kupang, Selasa (1/5), dengan meraih 317 suara.  

Posisi kedua ditempati Daniel Adoe-Daniel Hurek memperoleh dukungan 201 suara dan posisi ketiga ditempati pasangan Abraham Paul Lyanto-Yoseph Mamulak yang mendapat 131 suara.  

Daniel Adoe-Daniel Hurek yang diusung Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan pasangan yang sedang berkuasa.  

Sementara tiga pasangan calon lainnya masing-masing Yonas Salean-Hermanus Man lolos melalui jalur independen meraih 82 suara, pasangan Ny Viktoria Lerik-Muhammad Wongso diusung Partai Amanat Nasional (PAN), PNKB, PKDI, Partai Kedaulatan, PSI, PKPB, Pelopor, PBR, PBB, PMB dan Republika memperoleh 55 suara.  

Selanjutnya, pasangan Ny Mersiana Pellokila-Corinus Tuan yang didukung Partai Karya Perjuangan, PPI, Partai Merdeka, Partai Buruh, PNI Marhaenisme, PPNUI, PKNU, PDK, PPIB, PPPi dan PDP hanya meraih 11 suara.  

Perolehan suara sementara ini berdasarkan hasil perhitungan dari tiga tempat pemungutan suara yakni TPS 12 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, TPS 27 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo dan TPS 5 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo. Jumlah suara sah yang menggunakan hak suara di tiga TPS itu sebanyak 797 suara.  

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang Daniel Ratu mengatakan, saat ini proses penghitungan suara masih berlangsung di 610 TPS yang tersebar di 51 kelurahan dan empat kecamatan.

Sumber : deckz bilang klik disini.

Read More

Pilkada Kota Kupang Lanjut ke Putaran Dua

Gambar : Warga memilih dalam pilkada.

VIVAnews - Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Kupang masa jabatan 2012-2017 kemungkinan besar berlangsung sebanyak dua putaran. Hasil perhitungan sementara menunjukkan, pasangan calon independen Yonas Salean-Herman Man memimpin perolehan suara sebanyak 26,78 persen dari total 233.045 suara.

Sedangkan pesaingnya, Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin yang dicalonkan koalisi PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra berada di urutan kedua dengan 23,25 persen. Pasangan incumbent, Daniel Adoe-Daniel Hurek, yang dicalonkan Partai Golkar, PKB dan sejumlah partai koalisi hanya mendapat 20,77 persen suara.

Meski masih perhitungan sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Kupang, Daniel Bangu Ratu, yang dihubungi di Kupang, Rabu, 2 Mei 2012, mengatakan, kemungkinan pilkada berlangsung dua putaran karena perolehan suara para calon tidak mencapai 30 persen. “Putaran kedua pilkada dijadwalkan berlangsung 27 Juni mendatang,” kata Daniel.

Menurutnya, meski pleno perolehan suara baru akan diumumkan pada 7 Mei mendatang, namun dapat dipastikan pasangan calon independen Yonas Salean-Herman Man dan pasangan Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin akan bertarung  di putaran kedua.

Calon walikota Yonas Salean yang dihubungi di Kupang mengatakan, pihaknya sementara ini mempersiapkan langkah strategis untuk melanjutkan pertarungan di putaran kedua nanti. “Saya dicalonkan oleh rakyat. Seluruh biaya politik selama kampanye putaran pertama dibiayai oleh rakyat. Saya yakin rakyat Kota Kupang akan terus bersama saya dalam hajatan pilkada putaran kedua,” kata Yonas di kediamannya.

Calon incumbent, Daniel  Adoe yang dihubungi terpisah mengatakan menerima hasil pilkada. “Saya menerima kenyataan. Selamat buat pasangan calon yang akan bertarung di tahapan berikutnya,” ujar Daniel.

Tim pemenangan pasangan calon Jefri Riwu Kore-Kristo Blasin mengharapkan KPU Kota Kupang dapat memperbaiki data jumlah pemilih karena dalam putaran pertama, lebih dari 100.000 warga yang kehilangan hak pilihnya. “Ribuan pendukung paket PDI Perjuangan yang tidak terdaftar sebagai pemilih. Mudah mudahan dalam putaran kedua seluruh warga Kota Kupang yang memiliki hak suara ikut memilih,” kata Gusti Beribe, pengurus DPD I PDI Perjuangan.

Sumber : deckz bilang klik disini.

Read More