Drawing the light

Minggu, 15 April 2012

Gua Kristal, Keindahan yang Tersembunyi

DeckzWAR-News-- Waktu menunjukan pukul 11 siang. Saya bersama teman-teman bergegas menuju ke tempat favorit kami. Tempat wisata yang indah yang merupakan tempat kami biasanya berekreasi di hari Sabtu ataupun Minggu.
Berpacu dengan kecepatan, kami menuju ke arah bolok, berpapasan dengan papan nama Kantor Polair Polda NTT,  lalu kami mengambil jalur kanan dan menyusuri jalan kecil sejauh 200 meter dan berhenti pada satu pohon yang dikelilingi semak-semak.

Setelah menempuh jarak yang tak begitu jauh, akhirnya sampailah kami ke tempat tujuan, inilah dia Gua Kristal. Semua kendaraan diparkir di pinggir jalan, lalu kami berjalan kaki menyusuri semak belukar sejauh 100 meter dan tibalah kami di mulut Gua.

Teringat saat pertama saya berkunjung ke Gua Kristal ini. Sampai ke mulut gua masih belum terlintas apa yang ada di dalam sana. Melangkah masuk menyusuri formasi bebatuan yang terjal dengan rasa khawatir. Setibanya di dalam gua, saya terpesona dengan air yang begitu jernih seluas kolam renang di Hotel Kristal dan air yang sedang berkilau terkena pantulan sinar matahari yang menghasilkan kilau air seperti halnya kristal yang berkilauan.

Gua Kristal ini berjarak sekitar 16 kilometer dari Kota Kupang atau kira-kira satu kilometer dari Pelabuhan Bolok ini ibarat sebua keindahan yang masih tersembunyi. Belum banyak diketahui keberadaannya, bahkan oleh warga sekitar, dan hal ini dapat dimaklumi karena lokasinya yang kurang terbuka. Tidak diragukan lagi bahwa tempat ini sangat potensial sebagai obyek wisata yang bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.

Tempat ini sangat berpotensi sebagai objek wisata alam, tetapi sayangnya masih belum terjamah perhatian dari pemerintah. Sangat menyedihkan karena tidak adanya kepedulian dari instansi Pemerintah kita dan amat disayangkan kalau kekayaan alam yang kita miliki tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Sudah seharusnya objek wisata ini agar diexplore (explore bukan diexploitasi).
Dan, manfaat pengeksposean obyek wisata alam ini dapat membesarkan nama kawasan Kota Kupang dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan, perlu diperhatikan bahwa komersialisasi itu boleh asalkan tetap menjaga dan melestarikan keaslian dan keasriannya.

Seberapa berkualitasnya obyek wisata ini tergantung stakeholder wilayah ini. Amat disayangkan jikalau kita memiliki sesuatu untuk dijual tapi belum terpikir cara untuk mengelolanya.

Jangan biarkan tempat ini dikelola oleh investor asing dan dipastikan anak cucu kita nantinya hanya bisa menumpang karena mereka langsung menanamkan investasi.
Sekarang apa salahnya jika kita sendiri yang berinvestasi di sini, toh hasilnya nanti untuk anak cucu kita dan masyarakat kita juga.

Sumber : deckzWAR Holic
Share:

Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah sebuah perjuangan. Hadapilah dengan semangat. Hiduplah dengan semarak.

Weapon

Weapon

Theme Support