Drawing the light

Jumat, 03 Februari 2012

Pandangan Tentang Nabi Muhammad

Pandangan Orang Kristen Tentang Nabi Muhammad
Posted by admin on 8/20/10 • Categorized as Muhammad

Muhammad
Umumnya orang Kristen tidak dapat memberikan penilaian terhadap Muhammad, karena Alkitab sebagai sumber ajaran dan kepercayaan orang Kristen tidak memuat tentang Muhammad. Berbeda dengan Adam, Musa, Daud, Ibrahim, Maryam, Petrus dan Isa Al-Masih – tentu mereka dapat menjawabnya. Sekalipun pada era Muhammad yang lahir pada tahun 570 M sudah ada Kekristenan dan telah tersebar di mana-mana, tetapi tidak satupun ayat dalam Alkitab yang menyebut namanya.
Jika diminta memilih, tentulah orang Kristen akan memilih sumber yang ada lebih dahulu dan sesuai dengan fakta. Misalnya, mereka tahu dari sejarah (bukan hanya dari orang Kristen sendiri tetapi juga dari para ahli sejarah orang Yahudi yang notabene membenci Kekristenan) bahwa Isa Al-Masih mati di kayu salib, tetapi Al-Quran mengajarkan bahwa Isa Al-Masih tidak mati disalib (Sura 4:157-158). Ajaran ini membingungkan karena dalam Sura 5:117 dan Sura19:33 kelihatannya Al-Quran juga berbicara tentang kematian Isa Al-Masih. Lantas, bagian mana dari ajaran ini yang dapat dipercaya?. Disamping itu juga sebagian besar ajaran Muhammad yang dianggap sebagai wahyu Allah sangat bertentangan dengan Alkitab.
Itulah sebabnya mengapa orang Kristen mengalami kesulitan untuk menjelaskan tentang Nabi Muhammad. Ia tidak disebut di dalam Alkitab dan sebagian ajarannya (seperti naik haji atau jihad) sangat bertentangan dengan ajaran Alkitab. Memang, orang Kristen mengakui bahwa banyak ajaran yang dibawakannya baik, tetapi bila bertentangan dengan Alkitab bagaimana mereka dapat menerima?


Pandangan Orang Kristen Tentang Nabi Muhammad
oleh ISLAM BERTANYA KRISTEN MENJAWAB pada 25 Agustus 2011 jam 1:33

Muhammad adalah salah dari dua puluh lima nabi yang harus diimani oleh Umat Muslim. Muhammad juga mempunyai tempat yang paling istimewa di hati mereka, sebab mereka percaya, selain nabi terakhir, Muhammad juga membawa ajaran Islam.
 Penilaian Alkitab dan Orang Kristen Terhadap Muhammad
Tidak mudah bagi orang Kristen menjelaskan siapakah Muhammad sebenarnya. Apakah dia benar seorang nabi seperti yang diakui oleh umat Muslim, atau hanya manusia biasa yang merasa mendapat pewahyuan dari Allah.
 Orang Kristen tidak dapat memberi penilaian kepada Muhammad bukan tanpa alasan. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mereka bersikap demikian, yaitu:
Faktor pertama: Ditemukannya ajaran Muhammad yang bertentangan dengan ajaran Isa Al-Masih. Seperti naik haji. Menurut orang Kristen, mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali dan mencium batu hitam mustahil merupakan ajaran dari Allah. Ajaran lainnya adalah arah kiblat ketika sembahyang. Menghadap hanya pada satu arah pada saat-saat tertentu menunjukkan bahwa Allah bukanlah Allah yang tak terhitung atau terbatas, Allah yang dapat berada dimanapun pada saat yang bersamaan.
 Faktor kedua: Yang menyebabkan umat Kristen menolak kenabian Muhammad adalah Shalawat Nabi yang harus disampaikan kepadanya. Pada Sura Al-Ahzab 33:56 tafsiran Al-Quran Departemen Agama RI tahun 1978, catatan kaki No.1230 berbunyi: Bershalawat jika dari Allah artinya memberi rahmat, jika dari malaikat-malaikat artinya meminta ampunan (dosa), jika dari umat Islam/Mukmin artinya berdoa supaya kepada Nabi Muhammad diberi rahmat (dan kemuliaan) seperti misalnya “Allahu-Ma Shalliala Muhammad”. No.1231 - Dengan mengucapkan perkataan seperti “Assalamu Alaika Ayyuhan Nabi” artinya: Semoga keselamatan tercurah kepadamu Hai Nabi (Muhammad).
 Bagaimana mungkin orang Kristen dapat mengikuti seorang Pemimpin yang keselamatannya masih perlu didoakan oleh pengikutnya?
Faktor ketiga: Tidak adanya nubuat dalam Injil maupun kitab-kitab sebelumnya tentang kedatangan Muhammad.
 Muslim Mengklaim Ayat Alkitab Nubuat Atas Muhammad
Berbagai usaha dilakukan oleh orang Muslim untuk mendapatkan nubuat atas Muhammad dalam Alkitab, salah satunya adalah Taurat, Kitab Ulangan 18:18, “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”
Jelas nubuat di ayat menunjuk pada Isa Al-Masih, bukan Muhammad. Karena Isa Al-Masih berasal dari kaum mereka, yaitu Israel.
Ayat lain adalah Injil Rasul Besar Yohanes 14:26, “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
 Umat Muslim mengartikan bahwa yang dimaksud dengan Penghibur di atas adalah Muhammad. Jelas hal itu salah! Karena Penghibur yang dimaksud adalah Roh Kudus.
Isa Al-Masih, Satu-satunya Yang Mampu Menyelamatkan Manusia
 Alkitab merupakan sumber ajaran dan kepercayaan orang Kristen. Jika Alkitab memuat tentang Muhammad, tentulah orang Kristen dapat menerimanya sebagai nabi seperti halnya nabi-nabi sebelumnya. Tetapi tidak ada satupun ayat dalam Alkitab yang menyebut namanya.  Hal ini menyebabkan umat Kristen menolaknya sebagai nabi.
 Selain itu, orang Kristen tidak membutuhkan nabi selain Isa Al-Masih. Melalui Isa Al-Masih setiap orang dapat memperoleh Keselamatan dan Hidup Kekal. Dalam Isa Al-Masih orang dapat menemukan Jalan dan Kebenaran, karena Dia sendiri adalah Jalan dan Kebenaran itu.
 "Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Injil, Yohanes 14:6). Isa Al-Masih adalah sang "Jalan". Melalui Dia orang dapat belajar mengenai "Kebenaran" tentang Allah dan menemukan "Hidup" bersama Allah.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah sebuah perjuangan. Hadapilah dengan semangat. Hiduplah dengan semarak.

Weapon

Weapon

Theme Support