Deckz, News -
Setelah sekian lama konsisten dengan penyelidikan, bahkan mengejutkan
publik dengan temuan maupun analisa-analisanya, kini Tim Pencari Fakta
Independen (TPFI) kembali menemukan sebuah fakta baru dibalik penemuan
mayat tanpa kepala di bak sampah samping kantor Lurah Fontein, Kamis
(12/7) lalu.
Ketua TPFI kepada Timor Express, Minggu (12/8) mengatakan, hasil
penyelidikan TPFI yang tidak mengenal lelah kini menunjukkan
perkembangan signifikan.
TPFI telah menemukan figur seorang wanita berwajah cantik berkulit putih
yang identitasnya telah dikantongi TPFI. Identitas dan foto perempuan
yang diduga berasal dari luar NTT itu oleh TPFI ditengarai adalah korban
pembunuhan yang mayatnya ditemukan mengenaskan di bak sampah, Jl. Moh
Hatta, kelurahan Fontein itu.
“Kami telah menemukan figur seorang wanita yang diduga kuat adalah
korban, sekaligus kami telah memperoleh foto wanita tersebut. Dan TPFI
akan segera menjemput orang tua atau salah satu saudara kandung wanita
tersebut yang berada di luar NTT untuk dilakukan tes DNA,” sebut Ketua
TPFI yang meminta identitasnya dirahasiakan koran ini.
Menurutnya, bukan hanya itu, TPFI juga telah menemukan seorang pria yang
diduga kuat sebagai aktor intelektual pembunuhan yang mempunyai
hubungan dengan wanita tersebut. Dan untuk mempercepat mengungkap pelaku
pembunuhan itu, dalam waktu dekat TPFI akan berkoordinasi dengan Polda
NTT guna melakukan satu langkah penyelidikan lagi.
Tujuan koordinasi yang dilakukan TPFI dengan pihak Polda NTT, jelasnya,
berkaitan dengan hal teknis penyidikan yang mana untuk melakukan langkah
yang satu ini, TPFI membutuhkan bantuan pihak kepolisian, dalam hal ini
Polda NTT. Dengan dilakukannya langkah teknis tersebut, maka pelaku
pembunuhan diharapkan dapat segera ditangkap.
Pada momen lainnya, hasil pantauan TPFI menunjukkan telah terjadi
perpecahan antara aktor intelektual pembunuh dengan orang-orang yang
membantu mengemasi dan membuang mayat korban ke bak sampah dekat pasar
buah tersebut.
“Orang yang membantu sang aktor intelektual pembunuhan, saat ini selalu
dikejar bayangan arwah korban, sehingga membuat hidupnya tidak tenang,
gelisah dan mengalami tekanan batin, sehingga yang bersangkutan berniat
membongkar semua perbuatan sang aktor intektual yang identitasnya telah
dikatongi TPFI, agar dirinya bisa tenang dan tidak dikejar-kejar arwah
korban,” sebut Ketua TPFI.
Lebih jauh dikatakan, TPFI berkeyakinan pengungkapan kasus pembunuhan
ini tinggal menunggu waktu saja. Bagi TPFI, masih ada satu langkah
penyelidikan yang harus dilakukan agar pelakunya segera ditangkap.
Untuk itu, TPFI memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kota Kupang
dan juga dukungan dari pihak kepolisian agar TPFI dapat bekerja maksimal
dan segera mengungkap pelaku pembunuhan wanita misterius tersebut.
“TPFI akan membuktikan kepada pelaku, apakah upayanya menutup erat dan
upaya menghilangkan jejak pembunuhan yang telah dilakukannya itu akan
berhasil, atau akan segera terungkap? Tuhan akan segera menjawabnya.
Pesan kami kepada pelaku: ”kemanapun kau bersembunyi kami akan
mencarimu! kemanapun engkau bergerak, kami sedang mengawasimu.lihatlah
disekelilingmu, kami tengah mengawasimu!!!,” tegas Ketua TPFI.
Untuk diketahui, koran ini telah memperoleh data, khususnya foto yang
diduga sebagai korban dan juga pelaku. Namun demi menjaga
proses/kepastian hukum yang tengah dilakukan aparat dalam hal ini Polres
Kupang Kota, koran ini tetap menjaga dan merahasiakan data tersebut,
sebagaimana permintaan TPFI agar biar aparat berwenang, dalam hal ini
penegak hukum yang mengungkap kebenarannya ke publik.
Sumber : klik deckz
0 komentar:
Posting Komentar