Drawing the light

Rabu, 15 Februari 2012

Ada Jatah Angie dan Koster di Brankas Nazar

 

TEMPO.CO, Jakarta - Data pengeluaran keuangan perusahaan milik Muhammad Nazaruddin membuka aliran dana ke sejumlah politikus. Dua anggota Komisi Olahraga DPR, Angelina Sondakh dan I Wayan Koster, disebutkan pernah menerima uang sebagai imbalan ‘pengamanan’ anggaran proyek.

Dari catatan keuangan internal yang dibuat Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis, yang salinannya diperoleh Tempo, dua politikus itu mendapat dana senilai US$ 500 ribu. Dengan kode pengajuan MK1/10/11/0602 pada 6 November 2010, tertulis keterangan: untuk Wayan Koster/AS (Angie) Komisi X.

Mendapat persetujuan pada hari itu juga, uang senilai US$ 500 ribu diserahkan kepada Wayan dan Angie. Wayan Koster adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga kolega Angelina di Komisi Olahraga. Dalam catatan Yulianis, duit itu dibukukan dengan kurs Rp 8.925 atau senilai Rp 4,465 miliar.
 Bukan untuk proyek Wisma Atlet, duit diberikan sehubungan dengan proyek di sejumlah universitas yang dilaksanakan pada 2011. Koster juga ditulis mendapat tambahan duit Rp 50 juta lewat Gerhana Sianipar, juga pegawai di Grup Permai, pada 18 Februari 2010, untuk pembangunan pura.

Sebulan kemudian, pada 3 Maret 2011, Koster dicantumkan menerima Rp 500 juta melalui pegawai Grup Permai bernama Dewi. Dalam catatan tersebut ditulis, “Komitmen Wayan Koster 2011”. Didatangi di ruangannya, lantai enam gedung Nusantara I DPR, sepanjang Kamis-Jumat pekan lalu, Koster tak pernah ada. Surat permohonan wawancara Tempo yang ditinggal di kotak surat tak direspons. Sebelumnya, Koster membantah pernah menerima duit dari Grup Permai.

Angelina yang sudah ditetapkan menjadi tersangka belum bisa dimintai komentar. Tempo, yang menyambangi kediamannya di Jalan Raya Cilandak, tidak berhasil menemuinya. Walau sempat terlihat keluar dari mobil, ia tak mengacuhkan sapaan Tempo. Tapi dia telah berulang kali membantah tudingan Rosa dan Nazaruddin. “Lillahii taala, saya tidak pernah menerima uang,” katanya.

Menjadi anggota Banggar di komisi yang membawahkan Kementerian Pendidikan Nasional, Angelina dan Koster diduga menjadi perpanjangan tangan Nazaruddin mendapat proyek di kementerian tersebut.


Sumber : deckz bilang klik disini.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah sebuah perjuangan. Hadapilah dengan semangat. Hiduplah dengan semarak.

Weapon

Weapon

Arsip Blog

Theme Support