London (AFP/ANTARA) - Carlos Tevez kembali ke Inggris
menuduh Manajer Manchester City Roberto Mancini memperlakukan dia
'seperti anjing' dalam insiden yang menyebabkan pengasingannya dari klub
pemimpin klasemen Liga Premier.
Striker Argentina itu mengatakan, Senin, bahwa Mancini memaki-maki dia selama kekalahan Liga Champions di Bayern Munich pada bulan September, di mana penolakan striker tersebut untuk pemanasan membuat marah bos asal Italia.
Tevez tidak bermain untuk City sejak pertandingan 27 September di Jerman tetapi akan kembali ke Eastlands pada hari Selasa dalam upaya untuk menghidupkan kembali karir yang secara efektif telah dihentikan sementara selama lebih dari tiga bulan.
Mancini telah menyatakan kesediaannya untuk berdamai dengan Tevez jika pemain meminta maaf kepadanya.
Tapi Tevez lebih tertarik dalam memberikan versinya tentang peristiwa di Munich daripada menyatakan menyesal kepada manajernya saat siaran wawancara Fox Sports yang diterjemahkan oleh Sky Sports News Inggris Senin.
"Saya agak dalam mood yang buruk dan ketika ia memasukkan (Nigel) de Jong dan menarik (Edin) Dzeko dan kami kalah 2-0, saya pikir itu adalah substitusi defensif jadi saya memutuskan untuk duduk kembali di bangku," kata Tevez.
"Saya sudah melakukan pemanasan selama 10 menit dan dia memiliki sikap yang ia ingin kehilangan 2-0 bukan 4-0."
"Jadi saya duduk dan pada saat yang sama Dzeko ditarik dan benar-benar marah dan mendatangi Mancini. Dia kemudian melihat pintu ke kamar ganti tertutup, sehingga ia harus duduk di sampingnya dan mereka mulai adu argumen."
"Dzeko berbicara dengan bahasa Bosnia dan Mancini mengumpat dia dalam bahasa Italia, jadi kacau."
"Jadi saya pergi dan duduk dan ia tidak melihat saya karena dia sedang berdebat. Tapi kemudian ia berbalik dan melihat saya dan Anda bisa membayangkan apa yang terjadi."
"Dia di tengah argumen demikian maka dia memberitahu saya untuk terus pemanasan dan memperlakukan saya seperti anjing."
"Jadi ketika dia berbicara kepada saya dengan nada suara, dan saya berkata 'Tidak, aku tidak akan keluar' Jadi saya bersedia untuk bermain. Tapi pelatih itu dalam suasana hati yang busuk karena dia sedang adu argumen dengan Dzeko.
"Dia mulai memarahi saya juga, mulai memaki saya, itu dia, karena saya sangat tenang, Mancini mengatakan beberapa hal yang mengerikan bagi saya."
Sebelum jendela transfer bulan lalu ada spekulasi Tevez, yang kembali ke Argentina setelah bertikai dengan Mancini, akan dijual oleh City.
Namun, meskipun diminati Inter Milan, AC Milan dan Paris St Germain, tidak ada kesepakatan dilakukan dan dia tetap terdaftar di Eastlands.
Tevez membuktikan dengan fans City segera setelah bergabung dengan klub rival lokal dari Manchester United pada 2009 tetapi mereka menyalakan satu kali favorit mereka setelah dia bertengkar dengan Mancini.
Namun Tevez mengatakan reaksi mereka dimengerti sebagai pendukung tidak tahu cerita selengkapnya.
"Saya yakin mereka salah, mereka tidak diberitahu fakta.
"Sehingga ketika mereka diberitahu bahwa saya tidak ingin bermain mereka secara alami berbalik melawan aku.
"Ketika saya melihat mereka membakar baju saya dengan nama saya di atasnya atau melemparkan menghina saya itu benar-benar terluka. Saya memberikan segalanya untuk klub itu dan apa yang saya sukai di atas semua adalah bermain sepak bola."
Sementara itu perwakilan Tevez, Kia Joorabchian, ketika ditanya tentang Sky jika pemain akan meminta maaf kepada Mancini, mengatakan: "Ini adalah antara Mancini dan Carlos."
Mancini, yang berbicara setelah kemenangan 1-0 City pergi ke Aston Villa pada hari Minggu, kata Tevez: "Apakah aku ingin dia untuk meminta maaf Ini normal saya pikir Dan setelah itu, Carlos dapat melatih dan Carlos bisa bermain jika kondisinya baik?.. "
Sumber : deckz bilang klik disini.
0 komentar:
Posting Komentar