Drawing the light

Senin, 13 Februari 2012

Setelah Madrid, Giliran Barcelona Salahkan Wasit


PDF Print
Kebiasaan buruk klub-klub besar dunia dengan menunjuk wasit sebagai kambing hitam saat kekalahan menyapa ternyata juga diikuti Barcelona.


Menyusul sejumlah hasil mengecewakan kontra Getafe,Espanyol,Villarreal, hingga Osasuna,publik Katalan menyebut korps baju hitam itu sebagai salah satu faktor tertutupnya peluang mempertahankan trofi Primera Liga. Kekecewaan Barcelona terhadap wasit dimulai saat kalah 0-1 dari Getafe di Coliseum Alfonso Perez,26 November 2011.Saat itu,sejumlah keputusan merugikan Barcelona dikeluarkan Fernando Teixeira Vitienes.Salah satunya gol Lionel Messi di pengujung laga yang dianggap offside.

Kekecewaan kepada wasit kembali terjadi saat Barcelona ditahan imbang Valencia,Sevilla,dan Villarreal. Begitu pula ketika tampil di el clasico edisi perempat final Copa del Rey. Saat kalah 2-3 dari Osasuna di Reyno de Navarra,dini hari kemarin,sejumlah media olahraga Katalan menyebut Jose Luis Paradas Romero serta dua asistennya, Antonio Maranon Canton dan Jesus Zancada Lobato,tidak cakap memimpin pertandingan.Tiga kali,asisten wasit dianggap menggagalkan kesempatan Barcelona mencetak gol.Alasan yang digunakan adalah offside.Dalam tayangan televisi juga tidak jelas masuk kategori offside atau tidak.

”SetelahTeixeira Vitienes,Turienzo Alvarez, dan Velasco Carballo,kini Barcelona dirugikan Paradas Romero.Offside dan penalti menjadi alasan yang sering dikemukakan wasit untuk menggagalkan kemenangan Barcelona,”tulis harian olahraga asal Katalan Sportpada salah satu kolomnya. Tidak hanya berhenti hingga masalah offside,kekesalan suporter Barcelona juga terjadi karena sang pengadil memberi Javier Mascherano kartu kuning kedua yang berujung kartu merah.Anehnya, kartu merah diberikan ketika wasit telah meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Tidak tanggung-tanggung, kartu merah diberikan bukan di lapangan, melainkan saat Mascherano sedang berada di lorong menuju ruang ganti. ”Setelah pertandingan,pemain Barcelona bernomor punggung 14 Javier Alejandro Mascherano menerima peringatan kedua yang berarti kartu merah atas perbuatan tidak menyenangkan kepada wasit,”tulis Romero,dalam laporan resmi wasit kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF),dilansir El Mundo Deportivo. Namun,para pemain Barcelona ternyata berbeda pendapat dengan publik Katalan.

Mereka memilih tidak ingin menunjuk wasit sebagai biang rentetan hasil negatif Barcelona musim ini.Selain menganggap lawan tampil lebih baik,sejumlah pemain menyebut kesalahan justru ada dalam tim.Perasaan menganggap remeh lawan plus kurangnya konsentrasi selama 90 menit menjadi penyebab utama ketidakmampuan memetik poin sempurna melawan Osasuna. ”Masalahnya ada pada diri kami sendiri. Menurut saya,wasit telah memimpin pertandingan dengan benar.Mungkin kesalahan yang dia buat kecil.

Saya rasa yang harus disalahkan adalah lemahnya konsentrasi kami.Kami juga terlalu banyak membuat kesalahan di lini pertahanan,” ujar Gerard Pique. Sebelum Barcelona,kebiasaan menyalahkan wasit saat kalah menjadi milik Real Madrid.Musim lalu,Los Blancos sering menyalahkan kepemimpinan wasit yang dianggap lebih memihak Barcelona.
 
 
Sumber : deckz bilang klik disini.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah sebuah perjuangan. Hadapilah dengan semangat. Hiduplah dengan semarak.

Weapon

Weapon

Theme Support